Sunday, January 1, 2017

Harga Tiket Masuk Wisata Museum Geologi Bandung

Harga Ticket Masuk Wisata Museum Geologi Bandung
Harga Ticket Masuk Wisata Museum Geologi Bandung - Bandung mempunyai iklim yang sejuk lantaran topografi wilayahnya yang dikelilingi pegunungan. Oleh karena itu Bandung mempunyai sangat banyak destinasi yang menarik untuk dikunjungi umpamanya Kawah Putih, Puncak, Farm House Susu Lembang, serta ada banyak lagi. Terkecuali beragam obyek wisata alam, Bandung juga mempunyai obyek wisata bersejarah yang cukup populer yakni Museum Geologi.

Histori Museum Geologi Bandung

Sesudah Eropa alami revolusi industri pada pertengahan era ke-18, Eropa begitu memerlukan bahan tambang sebagai bahan basic industri. Pemerintah Belanda sadar bakal utamanya penguasaan bahan galian di lokasi Nusantara. Lewat penyelidikan geologi serta tambang di lokasi Nusantara ini, diinginkan perubahan industri di Negeri Belanda bisa ditunjang. Jadi, pada th. 1850, dibuatlah Dienst van het Mijnwezen.

Museum Geologi didirikan pada tanggal 16 Mei 1928. Kehadiran Museum Geologi begitu erat hubungannya dengan histori penyelidikan geologi di Indonesia yang sudah diawali mulai sejak 1850-an. Instansi yang mengkoordinasikan penyelidikkan geologi yaitu “Dienst van het Mijnwezen”. Gedung ini berperan sebagai perkantoran yang diperlengkapi dengan fasilitas laboratorium geologi serta museum untuk menaruh serta memperagakan hasil survey geologi.

Pergantian Nama Museum Geologi dari Saat ke Saat :

Searah dengan dinamika histori, dengan cara kelembagaan Museum Geologi selalu alami pergantian. Pada jaman pemerintahan Belanda (1929-1941), Museum Geologi dimaksud Geologisch Laboratorium serta adalah unit kerja dari “Dienst van het Mijnwezen” yang bertukar nama jadi “Dienst van den Mijnbouw”. Lalu pada jaman pendudukan Jepang (1942-1945). “Dienst van den Mijnbouw” ditukar namanya jadi “Kogyoo Zimusho” yang lalu bertukar nama jadi “Tisitutyosazyo” di mana Museum Geologi sebagai sisi dari Laboratorium Paleontologi serta Kimia.

Sesudah Indonesia merdeka pada 1945, pengelolaan Museum Geologi ada dibawah Pusat Djawatan Tambang serta Geologi (PDTG, 1945-1950) institusi ini bertukar nama jadi Djawatan Pertambangan Republik Indonesia (1950-1952), bertukar nama lagi jadi Djawatan Geologi (1952-1956), Pusat Djawatan Geologi (1956-1957), Djawatan Geologi (1957-1963), Direktorat Geologi (1963-1978), Pusat Riset serta Pengembangan Geologi (1978-2002). Pada 2003 Museum Geologi jadi Unit Pelaksana Tehnis Museum Geologi (UPT MG), dibawah Pusat Survey Geologi, Tubuh Geologi, Kementerian Daya serta Sumberdaya Mineral. Pada 2013, berdasar pada Permen ESDM No. 12 Th. 2013, Museum Geologi jadi Unit Pelaksana Tehnis Museum Geologi (UPT MG), dibawah Tubuh Geologi, Kementerian Daya serta Sumberdaya Mineral.

Bersamaan dengan perubahan jaman, pada th. 1999 Museum Geologi memperoleh pertolongan dari Pemerintah Jepang sejumlah 754, 5 juta Yen untuk direnovasi. Sesudah ditutup sepanjang setahun, Museum Geologi di buka kembali ke tanggal 20 Agustus 2000. Pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI pada saat itu, Ibu Megawati Soekarnoputri yang didampingi oleh Menteri Pertambangan serta Daya Ayah Susilo Bambang Yudhoyono.

Mulai sejak th. 2002 Museum Geologi yang statusnya adalah Seksi Museum Geologi, sudah dinaikkan jadi UPT Museum Geologi. Untuk menggerakkan pekerjaan serta manfaatnya dengan baik, dibuatlah 2 seksi serta 1 SubBag yakni Seksi Peragaan, Seksi Dokumentasi, serta SubBag Tatausaha. Manfaat lebih memaksimalkan perananya sebagai instansi yang memasyarakatkan pengetahuan geologi.

Museum Geologi terdiri jadi 4 ruang yang mencakup :

Ruangan Geologi Indonesia

Ruang ini ada di sayap samping barat. Pada ruangan ini diperagakan asal mula bumi, susunan serta gerakan kerak bumi, batuan serta mineral, pelapukan serta erosi, geologi pulau-pulau di Indonesia, gunungapi serta kars. Di ruangan Geologi Indonesia juga diperlengkapi dengan video interaktif.

Harga Ticket Masuk Wisata Museum Geologi Bandung

Ruangan Histori Kehidupan

Ruang ini ada di sayap samping Timur, di dalamnya terdiri dalam 4 pojok peraga (Pra Kambrium serta Paleozoikum, Mesozoikum, Kenozoikum yang terbagi dalam Jaman Tersier serta Jaman Kuarter), 1 pojok dunia fosil untuk mengerti peragaan serta info yang dihidangkan, ada juga info mengenai histori terbentuknya kota Bandung, peninggalan artefak serta fauna yang hidup di kota Bandung.

Harga Ticket Masuk Wisata Museum Geologi Bandung

Ruangan Sumber Daya Geologi

Ruang ini ada di lantai 2 sayap samping timur, di dalamnya ada 8 pojok peragaan yakni inginalan Sumber Daya Geologi, Mineral Logam, Mineral Non Logam, Batu Mulia, Minyak serta Gas Bumi, Batubara, Panasbumi serta Sumber Daya Air.

Harga Ticket Masuk Wisata Museum Geologi Bandung

Ruangan Faedah serta Bencana Geologi.

Ruang ini ada dilantai 2 sayap samping barat, didalam ruang ini dihidangkan Info mengenai pemakaian sumber daya geologi dari jaman ke jaman yang diawali dari jaman pra histori, jaman histori serta jaman modern, dan info mengenai bencana geologi (Gempabumi, Gunungapi, Tanah Longsor serta Tsunami).

Harga Ticket Masuk serta Jam Buka Museum Geologi Bandung

Harga Ticket Masuk

Pelajar/Mahasiswa : Rp 2. 000

Orang-orang Lokal : Rp 3. 000

Wisatawan Asing : Rp 10. 000

Jam Buka

Senin-Kamis : jam 08. 00-16. 00 WIB

Sabtu-Minggu : jam 08. 00-14. 00 WIB

Hari Jumat serta Libur Nasional : TUTUP

ALAMAT
Jalan Diponegoro No. 57, Bandung 40122, Jawa Barat, Indonesia

E-mail : museum-geologi@grdc. esdm. go. id
Phone : + 62-22-720-3822
Fax : +62-22-721-3934

Sekianlah info tentang Harga Ticket Masuk Wisata Museum Geologi Bandung yang menarik serta harus kamu kunjungi berbarengan keluarga waktu musim berlibur ini. Mudah-mudahan info ini bisa memberi rujukan lokasi untuk berlibur Kamu.





Harga Ticket Murah, Himpunan Harga Ticket Termurah

http://www.hargatiketmurah.net/harga-tiket-masuk-wisata-museum-geologi-bandung/